Kitab Al-Qonuun fithib (Karya syekh ibnu sina)
Edisi pertama
Penjelasan pasal-ke-1
Penterjemah :Aa. Miftah hudaya
Lokasi Alamat : Bogor-Indonesia
Contact person : 0817-900-11-35
Pelajaran Pertama Bagi Seorang Dokter/Thabib
al-qonun- fithib hal 29. jilid I cetakan berut
Syeikh Ibnu Sina Berkata : “ Ilmu kedokteran adalah science yang memperkenalkan tentang hal-ihwal (Anatomy) tubuh manusia dari sisi “apa yang dapat membuat sehatnya badan, dan apa yang membuat sakitnya badan” supaya seseorang dapat merawat kesehatan (healthy care) secara utuh, yang merupakan “goal success” dari sebuah arti pengobatan.
Theory Dan Praktek Ilmu Kedokteran….
Ilmu Kedokteran menurut beliau terbagi kepada “ Theory dan Praktek”. Dan beliau mengatakan : “ kalian seharusnya menjadikan itu semua secara universal sebagai wancana Theory, karena jika kalian mengatakan bahwa ilmu kedokteran adalah sebuah ilmu pengetahuan, maka kami akan menjawab dan mengatakannya : “ Bahwa ilmu pengobatan itu bisa diketahui dari sebuah representation of analogy, “apa itu Theory ? dan apa itu praktek ? serta apa manfaat keduanya ?
Sekarang kita membutuhkan sebuah ‘explanatory answers dari perbedaan kedua tujuan tersebut “baik Theory maupun praktek dalam ruang-lingkup ilmu kedokteran. Jika ada seseorang yang mengatakan : “ Apa tujuan theory, dan apa tujuan praktek dalam ilmu pengobatan ?. Maka janganlah kalian menerka-nerka dari sebuah jawaban, akan tetapi jawablah dengan jawaban yang tepat, yaitu “Salah satu dari partisisi keduanya adalah sebuah pelajaran yang isinya mengandung ilmu pengetahuan dan pembagian sesuatu lain, yang terdapat di-dalam ruang-lingkup ilmu kedokteran. Diantaranya adalah : “keharusan Praktek secara langsung bagai mana cara untuk menterjemahkan sebuah implementasi dari dasar pengobatan.
Jawaban Ibnu Sina Tentang Theory Dan Praktek .
Theory dan praktek ilmu pengobatan
Menurut Syekh ibnu sina : “ Theory adalah apa yang ada dari sebuah pengajaran, atau sebuah kerangka pengalaman yang terbentuk didalamnya, yang hanya mengikat satu beranda keyakinan(I’tiqod) tanpa harus menghadirkan sebuah explanatory secara praktek”. Seperti contoh sebuah theory ilmu pengobatan : “Bahwa classification penyakit demam, ter-partisi menjadi tiga bagian. – red.
Dan praktek adalah : “Bukan hanya praktek dalam bidang pekerjaannya saja, atau hanya menuntut pada sebuah gerak secara badaniyahnya saja, akan tetapi partisi dari ke-semuanya itu mecakup tentang arti dari sebuah ilmu pengobatan (medical) yang bermanfaat untuk bidang pengajaran, yang mengikuti cara pandang ilmu tersebut.
Cara Pandang Ilmu Kedokteran
Cara pandang ilmu kedokteran(medical) bergantung pada klarifikasi sebuah tata cara praktek dalam bidang ilmu tersebut. Seperti contoh yang terdapat dalam ilmu pengobatan : “Bahwa penyakit bengkak atau luka itu bersifat “panas” lalu bagai mana cara untuk memulai menahan, mendinginkan, dan mengupas-nya .kemudian mercampur antibiotic (penahan rasa sakit) dengan dosis ringan. Setelah selesai. Buat satu ringkasan yang padat, untuk membuat sebuah resep kedokteran .
Pengkecualian : “Penyakit bengkak dapat membentuk sebuah unsure–unsure sehingga terjadi penolakan pada pusat anggota badan.
Beliau mengatakan : “Praktek diatas bermanfaat sebagai cara
Sebuah Pandangan Ibnu Sina
Janganlah seseorang mengatakan, “ bahwa hal-ihwal (condition) badan manusia terbagi menjadi tiga bagian :
- Sehat
- Sakit
- Diantara keduanya
Akan tetapi, jika ia memang orang dokter yang pandai, maka ia akan membuat satu ringkasan menjadi dua bagian :
- Sehat
- sakit
karena yang demikian, agar tidak menemukan beberapa kesulitan dalam sebuah praktek ilmu kedokteran. Beliau mengatakan : “ hilangnya kesehatan berarti sakit. Dan hilangnya sakit berarti sehat. Sehat adalah keadaan yang dapat menimbulkan berbagai perbuatan dari penempatan kondisi seseorang yang dinyatakan selamat dari suatu penyakit.
Dilarang mengcopy tanpa izin penerjemah
Email: miftahhudaya@ymail.com
Bersambung ke-pasal ke-2…
Blog Yang Berhubungan :