Manfaat Duku Untuk Kesehatan
Buah duku yang memiliki nama kimia Lansium Domesticum Corr berasal dari tanaman berkayu yang hidup menahun. Buah duku dapat tubuh subur di daerah beriklim basah dengan curah hujan tinggi. Buah duku mentah berwarna hijau, bergetah dan citarasanya sangat asam. Seiring matangnya buah, kulit akan berubah kekuningan dan daging buah akan berasa manis. Buah ini enak di makan segar, kulit buahnya dapat digunakan untuk mengusir nyamuk dengan cara dibakar. Selain itu, kulit juga dapat digunakan untuk pengobatan diare, kulit batangnya dan bijinya digunakan untuk obat malaria. Perasan biji duku memiliki khasiat obat, terutama bagi masyarakat Malaysia biasa memanfaatkan untuk obat sakit kepala. Batang kayunya sangat kuat dan digunakan sebagai bahan membuat kotak atau perkakas. Sedangkan pohon duku yang berdaun rindang ini juga berfungsi untuk melindungi tanah tererosi air hujan serta menghasilkan humus.
Kandungan kimia yang terdapat pada buah duku
Setiap 100 gram buah duku mengandung kalori 7o kal, protein 1.0 gram, lemak 0,2 gram, karbohidrat 13 gram, mineral 0,7 gram, kalsium 18 mg, fosfor 9 mg dan zat besi 0,9 mg. Untuk kandungan kalori, mineral dan zat besi duku setingkat lebih tinggi dibandingkan dengan buah apel atau jeruk manis.
Manfaat buah duku
Duku (Lansium domesticum Corr) adalah tanaman buah berupa pohon yang berasal dari Indonesia. Sekarang populasinya sudah tersebar secara luas di seluruh pelosok nusantara. Selain itu ada yang menyebutkan buah ini berasal dari Asia Tenggara bagian Barat, Semenanjung Thailand di sebelah Barat sampai Kalimantan di sebelah Timur. Jenis ini masih dijumpai tumbuh liar/meliar kembali di wilayah tersebut dan merupakan salah satu buah-buahan budidaya utama.
Tanaman ini berasal dari daerah barat Asia Tenggara, yaitu Indonesia, Malaysia dan Thailand. Tanaman ini dikenal pula dengan nama langsat, langsep, kokosan.
Kandungan Buah Dukuh
Duku dan langsat adalah tanaman musiman, sepanjang tahun berbuah. Dilihat dari komposisi zat gizinya, 100 gr terkandung kalori 70 kal, protein 1.0 g, lemak 0.2 g, karbohidrat 13 g, mineral 0.7 g, kalsium 18 mg, fosfor 9 mg dan zat besi 0.9 mg. Untuk kandungan kalori, mineral dan zat besinya, lebih tinggi dibanding dengan buah apel dan jeruk manis.
Dietary fiber atau serat Kandungan lain yang terdapat dari buah Dukuh . Salah satu zat yang bermanfaat untuk memperlancar sistem pencernaan, mencegah kanker kolon dan membersihkan tubuh dari radikal bebas penyebab kanker.
Kulit dukuh dan bijinya dapat dimanfaatkan sebagai obat anti diare dan penyembuh demam. Sedangkan kulit kayu dari buah dukuh yang terasa sepet digunakan untuk mengobati disentri, begitupun tepung kulit kayunya bisa mengobati gigitan serangga berbisa
Sebagian orang juga percaya, benalu pohon ini dapat menghambat dan membasmi sel-sel kanker.
Duku juga dapat dijadikan beragam sajian lezat dan nikmat, seperti untuk campuran fruits cocktail, isi puding dan selai.
Kandungan kimia yang terdapat pada buah duku
Setiap 100 gram buah duku mengandung kalori 7o kal, protein 1.0 gram, lemak 0,2 gram, karbohidrat 13 gram, mineral 0,7 gram, kalsium 18 mg, fosfor 9 mg dan zat besi 0,9 mg. Untuk kandungan kalori, mineral dan zat besi duku setingkat lebih tinggi dibandingkan dengan buah apel atau jeruk manis.
Manfaat buah duku
- Mengandung dietary fiber atau serat yang bermanfaat untuk memperlancar sistem pencernaan, mencegah kanker kolon dan membersihkan tubuh dari radikal bebas penyebab kanker.
- Selain daging buah yang segar menyehatkan, bagian kulit buah dan bijinya juga bermanfaat untuk bahan baku obat anti diare dan menurunkan demam.
- Kulit kayunya juga dapat digunakan untuk mengobati gigitan serangga berbisa dan obat disentri.
- Sebagian orang juga percaya, benalu pohon duku dapat mengobati dan membasmi sel-sel kanker.
Duku (Lansium domesticum Corr) adalah tanaman buah berupa pohon yang berasal dari Indonesia. Sekarang populasinya sudah tersebar secara luas di seluruh pelosok nusantara. Selain itu ada yang menyebutkan buah ini berasal dari Asia Tenggara bagian Barat, Semenanjung Thailand di sebelah Barat sampai Kalimantan di sebelah Timur. Jenis ini masih dijumpai tumbuh liar/meliar kembali di wilayah tersebut dan merupakan salah satu buah-buahan budidaya utama.
Tanaman ini berasal dari daerah barat Asia Tenggara, yaitu Indonesia, Malaysia dan Thailand. Tanaman ini dikenal pula dengan nama langsat, langsep, kokosan.
Kandungan Buah Dukuh
Duku dan langsat adalah tanaman musiman, sepanjang tahun berbuah. Dilihat dari komposisi zat gizinya, 100 gr terkandung kalori 70 kal, protein 1.0 g, lemak 0.2 g, karbohidrat 13 g, mineral 0.7 g, kalsium 18 mg, fosfor 9 mg dan zat besi 0.9 mg. Untuk kandungan kalori, mineral dan zat besinya, lebih tinggi dibanding dengan buah apel dan jeruk manis.
Dietary fiber atau serat Kandungan lain yang terdapat dari buah Dukuh . Salah satu zat yang bermanfaat untuk memperlancar sistem pencernaan, mencegah kanker kolon dan membersihkan tubuh dari radikal bebas penyebab kanker.
Kulit dukuh dan bijinya dapat dimanfaatkan sebagai obat anti diare dan penyembuh demam. Sedangkan kulit kayu dari buah dukuh yang terasa sepet digunakan untuk mengobati disentri, begitupun tepung kulit kayunya bisa mengobati gigitan serangga berbisa
Sebagian orang juga percaya, benalu pohon ini dapat menghambat dan membasmi sel-sel kanker.
Duku juga dapat dijadikan beragam sajian lezat dan nikmat, seperti untuk campuran fruits cocktail, isi puding dan selai.