Buah durian memiliki manfaat mineral alamiah yang mudah dicerna oleh tubuh kita. Durian juga mengandung fosfor dan zat besi yang 10 kali lebih banyak dari buah pisang (mas, ambon, dan beranga). Tapi karena kandungan mineralnya yang tinggi, terutama kalsium dan zat besi, durian dapat menjadi penyebab masalah pada pergerakan usus besar. Bagi yang memiliki riwayat darah tinggi, disarankan untuk tidak mengkonsumsi buah ini bersama dengan alkohol karena dapat menyebabkan stroke. Selain itu, disarankan untuk banyak minum air putih sebelum dan sesudah makan durian untuk menghindari dehidrasi.
Siapapun tentu mengenal buah durian atau duren. Buah musiman yang lezat ini kadang juga dibenci karena baunya yang menyengat. Selain itu banyak anggapan yang terlalu berlebihan terhadap buah duren. Maka tak heran bila buah berkulit tajam ini juga sering disebut buah penuh kontroversial. Padahal, manfaat buah duren sangat besar dengan kandungannya yang sarat gizi.
Munculnya kontroversi buah duren terutama karena adanya sejumlah persepsi dan anggapan yang berkembang bahwa buah ini tidak baik untuk ibu hamil karena dapat menyebabkan kontraksi. Kandungan gula yang tinggi dalam buah duren kabarnya juga menjadi pantangan bagi penderita penyakit diabetes.
Selain itu, ada juga sebagian masyarakat yang menganggap buah durian dapat menyebabkan impotensi dan lemah syahwat. Apalagi baunya yang tajam sehabis mengkonsumsi buah duren, dikhawatirkan dapat mengganggu pergaulan maupun kemesraan suami istri. Benarkah demikian?
Kandungan Buah Duren Kandungangizi terbesar dalam buah duren terutama adalah kalorinya yang mencapai 124 kkal dalam takaran 100 gram. Begitu juga kandungan karbohidratnya sebanyak 28,3 gr, protein 2,5 gr, lemak 2,5 gr, dan serat 1,4 gr. Kandungan ini sangat berguna untuk meningkatkan vitalitas dan gairah hidup, Selain itu, buah duren merupakan salah satu jenis buah yang rendah kandungan mineral dan vitaminnya, kecuali vitamin C yang cukup tinggi. Karena itu manfaat buah duren diantaranya untuk meningkatkan daya tahan tubuh serta mencegah penyakit.
Berikut beberapa tips yang dapat dilakukan untuk meminimalisir efek samping dari makan buah duren. Tips ini disarikan dari sejumlah kajian dan saran dokter ahli kandungan, diantaranya :
Mengkonsumsi buah durian atau duren sebaiknya jangan terlalu banyak. Menurut penelitian, ibu hamil maupun penderita diabetes masih dapat mengkonsumsi buah durian asalkan tidal terlalu banyak. Satu atau dua biji konsumsi duren tidak mempengaruhi janin maupun kadar gula dalam darah.
Sifat panas dalam buah duren justru memiliki efek sangat baik untuk meningkatkan gairah seksual. Bahkan menurut Dr Boyke, ahli kandungan ternama, mengkonsumsi buah duren secukupnya, tidak berlebihan, dapat merangsang organ seks dan memperlama saat ereksi.
Fungsi ini tak ubahnya seperti manfaat alkohol, meski kandungan panas buah duren bukanlah dari unsur alkohol. Karena itu tak benar jika mengkonsumsi buah duren malah menyebabkan impotensi atau lemah syahwat.
Setiap buah atau tanaman memiliki antitesanya masing-masing yang merupakan anugerah Tuhan. Untuk mengatasi rasa panas dalam perut usai makan duren, dapat diatasi dengan minum air yang dicampur atau dituang dalam kulit buah bagian dalam dimana buah duren berada. Kulit berwarna putih mengandung zat untuk menetralisir panas buah duren.
Begitu juga untuk menghilangkan bau duren di mulut maupun yang menempel di tangan usai memakannya, bisa diatasi dengan berkumur menggunakan air yang dituang atau dicampur dengan kulit buah berwarna putih tersebut. Air campuran ini juga dapat digunakan sebagai cuci tangan. Dengan cara ini, manfaat buah duren dapat diserap secara optimal dan enaknya buah duren pun dapat dinikmat tanpa takut bau.
