This Surah is called Al-Fatihah, that is, the Opener of the Book, the Surah with which prayers are begun. It is also called, Umm Al-Kitab (the Mother of the Book), according to the majority of the scholars.
The Meaning of Al-Fatihah and its Various Names
Kebajikan dari Al Faatihah
Imam Ahmad bin Hanbal mencatat dalam Musnadnya bahwa Abu Sa'id bin Al-Mu'alla berkata, "Aku sedang berdoa ketika nabi memanggilku , dan aku tidak menjawab beliau sampai aku selesai doa. Dan kemudian aku datang kepadanya dan dia berkata "apa yang mencegahmu sehinggal engkau tdk menjawab seruanku. Dan abu said berkata, 'ya Rasulullah! Aku sedang berdoa. ' dan beliau berkata, bukankah Allah mengatakan
Wahai orang orang yang beriman! Jawablah Allah (dengan mematuhi dia) dan () Rasul-Nya ketika ia () panggilan kalian bahwa ia yang memberikan hidup.
beliau kemudian berkata,
"Aku akan mengajarkan engkau Surah terbesar dalam Al-Qur'an sebelum engkau meninggalkan Masjid. Ia memegang tangan saya dan ketika ia meninggalkan Masjid, dan berkata, ' Ya Rasulullah! engkau berkata: "Aku akan mengajarkan engkau Surah terbesar dalam Al-Qur'an. ' Beliau berkata, ya !
(Al-Hamdu lillahi Rabbil-'Alamin) ''
iya, tujuh berulang-ulang (ayat) dan Alquran yang saya diberikan"
Al-Bukhari, Abu Dawud, An-Nasa'i dan Ibnu Majah juga meriwayatkan hadits ini.
Juga, Imam Ahmad mencatat bahwa Abu Hurairah berkata, "adalah rasulallah SAW keluar sementara Ubay bin Ka'b berdoa dan berkata, wahai Ubay!, Ubay tidak menjawab beliau. Nabi berkata, wahai Ubay! Ubay berdoa lebih cepat kemudian pergi ke Rasulullah berkata, 'Salam untuk mu, wahai Rasulullah saw!' Dia berkata, damai sejahtera kepadamu. wahai Ubay, apa yang mencegahmu menjawab seruanku ketika aku memanggilmu , "Ubay bin Kaab berkata, ' Ya Rasulallah ! Aku sedang berdoa. ' beliau berkata," engkau tidak membaca apa yang Allah turunkan kepadaku"
"jawablah seruan Allah dan rasulnya apabila mereka berseru kepada kalian sebab apa ia menghidupkan kalian" Dia berkata, ' Ya, wahai Rasulullah! Aku tidak akan melakukannya lagi. ' nabi berkata,
"Maukah Kalian aku ngajar satu Surah yang tidak diturunkan dalam Taurat, Injil, Zabur atau Surah Furqan (Al-Qur'an)? Mereka berkata , 'Ya, wahai Rasulullah!' Rasulullah menjawab, (dan aku berharap bahwa aku tidak akan meninggalkan kalian sampai aku mempelajari ini.) "Dia (Kaab) berkata, ' Rasulullah memegang tanganku sementara beliau berbicara kepadaku. Sementara itu aku takut bahwa beliau mungkin mencapai pintu sebelum beliau menyelesaikan percakapan. Ketika kami datang dekat dengan pintu, dan berkata: wahai Rasulullah! Surah apakah yang engkau janjikan untuk diajarkan kepadaku, '' kata beliau "apa yang engkau baca dalam doa ? Ubay menjawab : "Umm Al-Qur'an. ' Dan beliau berkata,
"Aku bersumpah demi zat yang menguasai jiwaku! Tidaklah Allah menurunkan dalam Taurat, Injil, Zabur dan Al-Furqan Surah seumpama itu, yaitu "Sab'ul-Matsani"
Juga, At-Tirmidzi meriwayatkan hadits dibawah ini , nabi berkata,
"Itu adalah Sab'ul-Matsani dan Alquran yang agung " At Tirmidzi kemudian berkomentar bahwa hadis ini Hasan Sahih.
Ada Hadis serupa mengenai hal ini diriwayatkan dari Anas bin Malik, ' Abdullah, putra dari Imam Ahmad, diriwayatkan hadits ini dari Abu Hurairah dari Ubay bin Ka'b, dan dia menyebutkan kata-kata pendek tapi serupa untuk hadits di atas. Selain itu, An-Nasa'i dan At Tirmidzi diriwayatkan hadits ini dari Abu Hurairah dari Ubay bin Ka'b yang mengatakan bahwa Rasulullah berkata,
"Tdaklah Allah menurunkan dalam Taurat atau Injil sesuatu yang seumpama Umm Al-Qur'an.Ini adalah Sab'ul-matsani dan hal ini dibagi menjadi dua bagian antara Allah dan hamba-Nya"
Ini adalah Hadits yang riwayatkan oleh At Tirmidzi dan beliau mengatakan bahwa hadits ini adalah Hasan Gharib.
Juga, Imam Ahmad tercatat bahwa Ibn Jabir berkata, "Aku datang ke pada rasulallah setelah beliau selesai bersuci dan ia berkata, ' salam sejahtera atasmu, wahai Rasulullah! ' Ia tidak menjawab saya. Jadi aku berkata lagi, 'salam sejahtra atasmu wahai Rasulullah saw!' Sekali lagi, beliau tidak menjawabku, jadi aku berkata lagi, 'salam sejahtra atasmu , wahai Rasulullah saw!' Masih ia tidak menjawabku. Rasulullah pergi sementara aku mengikuti beliau, sampai ia tiba di kediamannya. Aku pergi ke Masjid dan duduk di sana, Merasa sedih dan tertekan. Kemudian Rasulullah keluar setelah beliau melakukan Whudhu-nya dan berkata, "Salam sejahtera dan rahmat Allah atasmu, Salam sejahtera dan rahmat Allah atasmu, Salam sejahtera dan rahmat Allah atasmu" Beliau kemudian berkata, (Wahai' Abdullah bin Jaber! Aku harus memberitahumu tentang Surah yang agung dalam Al-Qur'an) dan berkata, 'Ya, wahai Rasulullah!' Beliau berkata, "segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam,' sampai engkau menyelesaikannya.) '' Hadits ini memiliki rangkaian perawi yang baik .
,يأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُواْ اسْتَجِيبُواْ لِلَّهِ وَلِلرَّسُولِ إِذَا دَعَاكُمْ لِمَا يُحْيِيكُمْ.
Wahai orang orang yang beriman! Jawablah Allah (dengan mematuhi dia) dan () Rasul-Nya ketika ia () panggilan kalian bahwa ia yang memberikan hidup.
beliau kemudian berkata,
«لَأُعَلِّمَنَّكَ أَعْظَمَ سُورَةٍ فِي الْقُرْآنِ قَبْلَ أَنْ تَخْرُجَ مِنَ الْمَسْجِدِ»
"Aku akan mengajarkan engkau Surah terbesar dalam Al-Qur'an sebelum engkau meninggalkan Masjid. Ia memegang tangan saya dan ketika ia meninggalkan Masjid, dan berkata, ' Ya Rasulullah! engkau berkata: "Aku akan mengajarkan engkau Surah terbesar dalam Al-Qur'an. ' Beliau berkata, ya !
الْحَمْدُ للَّهِ رَبِّ الْعَـلَمِينَ
(Al-Hamdu lillahi Rabbil-'Alamin) ''
«نَعَمْ هِيَ السَّبْعُ الْمَثَانِي وَالْقُرْآنُ الْعَظِيمُ الَّذِي أُوتِيتُهُ»
iya, tujuh berulang-ulang (ayat) dan Alquran yang saya diberikan"
Al-Bukhari, Abu Dawud, An-Nasa'i dan Ibnu Majah juga meriwayatkan hadits ini.
Juga, Imam Ahmad mencatat bahwa Abu Hurairah berkata, "adalah rasulallah SAW keluar sementara Ubay bin Ka'b berdoa dan berkata, wahai Ubay!, Ubay tidak menjawab beliau. Nabi berkata, wahai Ubay! Ubay berdoa lebih cepat kemudian pergi ke Rasulullah berkata, 'Salam untuk mu, wahai Rasulullah saw!' Dia berkata, damai sejahtera kepadamu. wahai Ubay, apa yang mencegahmu menjawab seruanku ketika aku memanggilmu , "Ubay bin Kaab berkata, ' Ya Rasulallah ! Aku sedang berdoa. ' beliau berkata," engkau tidak membaca apa yang Allah turunkan kepadaku"
اسْتَجِيبُواْ لِلَّهِ وَلِلرَّسُولِ إِذَا دَعَاكُمْ لِمَا يُحْيِيكُمْ
"jawablah seruan Allah dan rasulnya apabila mereka berseru kepada kalian sebab apa ia menghidupkan kalian" Dia berkata, ' Ya, wahai Rasulullah! Aku tidak akan melakukannya lagi. ' nabi berkata,
«أَتُحِبُّ أَنْ أُعَلِّمَكَ سُورَةً لَمْ تَنْزِلْ لَا فِي التَّورَاةِ وَلَا فِي الْإِنْجِيلِ وَلَا فِي الزَّبُورِ وَلَا فِي الْفُرْقَانِ مِثْلَهَا ؟»
"Maukah Kalian aku ngajar satu Surah yang tidak diturunkan dalam Taurat, Injil, Zabur atau Surah Furqan (Al-Qur'an)? Mereka berkata , 'Ya, wahai Rasulullah!' Rasulullah menjawab, (dan aku berharap bahwa aku tidak akan meninggalkan kalian sampai aku mempelajari ini.) "Dia (Kaab) berkata, ' Rasulullah memegang tanganku sementara beliau berbicara kepadaku. Sementara itu aku takut bahwa beliau mungkin mencapai pintu sebelum beliau menyelesaikan percakapan. Ketika kami datang dekat dengan pintu, dan berkata: wahai Rasulullah! Surah apakah yang engkau janjikan untuk diajarkan kepadaku, '' kata beliau "apa yang engkau baca dalam doa ? Ubay menjawab : "Umm Al-Qur'an. ' Dan beliau berkata,
«وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ مَا أَنْزَلَ اللهُ فِي التَّورَاةِ وَلَا فِي الْإِنْجِيلِ وَلَا فِي الزَّبُورِ وَلَا فِي الْفُرْقَانِ مِثْلَهَا إِنَّهَا السَّبْعُ الْمَثَانِي»
"Aku bersumpah demi zat yang menguasai jiwaku! Tidaklah Allah menurunkan dalam Taurat, Injil, Zabur dan Al-Furqan Surah seumpama itu, yaitu "Sab'ul-Matsani"
Juga, At-Tirmidzi meriwayatkan hadits dibawah ini , nabi berkata,
«إِنَّهَا مِنَ السَّبْعِ الْمَثَانِي وَالْقُرْآنِ الْعَظِيمِ الَّذِي أُعْطِيتُهُ»
"Itu adalah Sab'ul-Matsani dan Alquran yang agung " At Tirmidzi kemudian berkomentar bahwa hadis ini Hasan Sahih.
Ada Hadis serupa mengenai hal ini diriwayatkan dari Anas bin Malik, ' Abdullah, putra dari Imam Ahmad, diriwayatkan hadits ini dari Abu Hurairah dari Ubay bin Ka'b, dan dia menyebutkan kata-kata pendek tapi serupa untuk hadits di atas. Selain itu, An-Nasa'i dan At Tirmidzi diriwayatkan hadits ini dari Abu Hurairah dari Ubay bin Ka'b yang mengatakan bahwa Rasulullah berkata,
«مَا أَنْزَل اللهُ فِي التَّورَاةِ وَلَا فِي الْإِنْجِيلِ مِثْلَ أُمِّ الْقُرْآنِ وَهِيَ السَّبْعُ الْمَثَانِي وَهِيَ مَقْسُومَةٌ بَيْنِي وَبَيْنَ عَبْدِي نِصْفَيْنِ»
"Tdaklah Allah menurunkan dalam Taurat atau Injil sesuatu yang seumpama Umm Al-Qur'an.Ini adalah Sab'ul-matsani dan hal ini dibagi menjadi dua bagian antara Allah dan hamba-Nya"
Ini adalah Hadits yang riwayatkan oleh At Tirmidzi dan beliau mengatakan bahwa hadits ini adalah Hasan Gharib.
Juga, Imam Ahmad tercatat bahwa Ibn Jabir berkata, "Aku datang ke pada rasulallah setelah beliau selesai bersuci dan ia berkata, ' salam sejahtera atasmu, wahai Rasulullah! ' Ia tidak menjawab saya. Jadi aku berkata lagi, 'salam sejahtra atasmu wahai Rasulullah saw!' Sekali lagi, beliau tidak menjawabku, jadi aku berkata lagi, 'salam sejahtra atasmu , wahai Rasulullah saw!' Masih ia tidak menjawabku. Rasulullah pergi sementara aku mengikuti beliau, sampai ia tiba di kediamannya. Aku pergi ke Masjid dan duduk di sana, Merasa sedih dan tertekan. Kemudian Rasulullah keluar setelah beliau melakukan Whudhu-nya dan berkata, "Salam sejahtera dan rahmat Allah atasmu, Salam sejahtera dan rahmat Allah atasmu, Salam sejahtera dan rahmat Allah atasmu" Beliau kemudian berkata, (Wahai' Abdullah bin Jaber! Aku harus memberitahumu tentang Surah yang agung dalam Al-Qur'an) dan berkata, 'Ya, wahai Rasulullah!' Beliau berkata, "segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam,' sampai engkau menyelesaikannya.) '' Hadits ini memiliki rangkaian perawi yang baik .
Relasi Blog Tafsir Al-Fatihah