Manfaat Buah Kurma (Korma) bagi kesehatan

Manfaat Buah Kurma (Korma) bagi kesehatan



     Selamat datang wahai Ramadhan! Bulan Ramadhan sebentar lagi akan tiba. Di antara ciri khas datangnya bulan Ramadhan, rumah-rumah keluarga muslim menyediakan buah kurma untuk berbuka.
Hampir di setiap rumah keluarga muslim, kita akan menemukan buah kurma. Buah yang berbentuk agak bulat berwarna hitam atau kecoklatan itu memang cocok sekali digunakan sebagai makanan pembuka. Karena kandungan gula yang terdapat di dalam buah ini dapat langsung diserap oleh tubuh kita, sehingga yang telah seharian berpuasa akan kembali merasa segar. Kandungan gula dalam kurma berbeda dengan kandungan gula dalam makanan yang lain. Sebab kandungan gula yang biasanya harus diuraikan terlebih dahulu dan baru diserap oleh tubuh.
Sebenarnya buah kurma tidak hanya cocok dikonsumsi di bulan puasa saja, mengingat khasiat dan manfaatnya yang cukup banyak. Berikut ini beberapa khasiat dari buah kurma yang kami rangkum dari berbagai sumber;
1. Tamr (kurma kering) berfungsi untuk menguatkan sel-sel usus dan dapat membantu melancarkan saluran kencing karena mengandung serabut-serabut yang bertugas mengontrol laju gerak usus dan menguatkan rahim terutama ketika melahirkan.
2. Ruthab (kurma basah) mencegah terjadi pendarahan bagi perempuan-perempuan ketika melahirkan dan mempercepat proses pengembalian posisi rahim seperti sedia kala sebelum waktu kehamilan yang berikutnya. Hal ini karena dalam kurma segar terkandung hormon yang menyerupai hormon oxytocine yang dapat membantu proses kelahiran. Hormon oxytocine adalah hormon yang salah satu fungsinya membantu ketika wanita atau pun hewan betina melahirkan dan menyusui.
3. Memudahkan persalinan dan membantu keselamatan sang ibu dan bayinya. Penelitian terbaru menyatakan bahwa buah ruthab (kurma basah) mempunyai pengaruh mengontrol laju gerak rahim dan menambah masa systolenya (kontraksi jantung ketika darah dipompa ke pembuluh nadi).
4. Buah kurma, baik tamr maupun ruthab dapat menenangkan sel-sel saraf melalui pengaruhnya terhadap kelenjar gondok. Oleh karena itu, para dokter menganjurkan untuk memberikan beberapa buah kurma di pagi hari kepada anak-anak dan orang yang lanjut usia, agar kondisi kejiwaannya lebih baik. Jus kurma juga merupakan penawar mujarab untuk mengatasi masalah insomnia. Buah kurma dapat mencegah stroke.
5. Kurma sangat dianjurkan sebagai hidangan untuk berbuka puasa. Ada hal yang sudah ditetapkan dalam bidang kedokteran bahwa gula dan air merupakan zat yang pertama kali dibutuhkan orang berpuasa setelah melalui masa menahan makan dan minum. Berkurangnya glukosa (zat gula) pada tubuh dapat mengakibatkan penyempitan dada dan gangguan pada tulang-tulang. Dilain pihak, berkurangnya air dapat melemahkan dan mengurangi daya tahan tubuh. Hal ini berbeda dengan orang berpuasa yang langsung mengisi perutnya dengan makanan dan minuman ketika berbuka. Padahal ia membutuhkan tiga jam atau lebih agar pencernaannya dapat menyerap zat gula tersebut. Oleh karena itu, orang yang menyantap makanan dan minuman ketika berbuka puasa tetap dapat merasakan fenomena kelemahan dan gangguan-ganguan jasmani akibat kekurang zat gula dan air.
6. Buah kurma kaya dengan zat garam mineral yang menetralisasi asam, seperti Kalsium dan Potasium. Buah kurma adalah makanan terbaik untuk menetralisasi zat asam yang ada pada perut karena meninggalkan sisa yang mampu menetralisasi asam setelah dikunyah dan dicerna yang timbul akibat mengkonsumsi protein seperti ikan dan telur. Kurma yang dikenali sebagai Phoenix dactylifera L. dapat mengobati gangguan usus yang kronik, dimana ketidakserasian dengan gluten, menghalang penyerapan zat-zat makanan secara sempurna.
7. Buah kurma mengandung vitamin A yang baik dimana ia dapat memelihara kelembaban dan kejelian mata, menguatkan penglihatan, pertumbuhan tulang, metabolisme lemak, kekebalan terhadap infeksi, kesehatan kulit serta menenangkan sel-sel saraf. Kurma juga banyak mengandung potasium yang diperlukan oleh badan untuk sistem saraf. Memang dalam susu, yogurt dan makanan laut juga mengandung potasium tetapi jumlahnya sedikit. Pengambilan potasium yang berlebihan dapat merangsang selera makan bagi yang berpenyakit serta bagus untuk mereka yang mengalami sembelit, lemah otot, pegal-pegal badan, letih, lesu, mengalami tekanan serta menguatkan daya ingatan.
8. Dalam bidang pengobatan dengan ketiadaan kolestrol, lemak dan gula di dalam kurma, ia amat baik untuk meredakan tekanan darah tinggi. Kurma banyak mengandung zat besi yang dapat membantu mengatasi masalah anemia atau kekurangan sel darah merah.
9. Bagi mereka yang mengalami masalah batuk, jus kurma dapat digunakan sebagai obatnya. Karena kandungan gula dalam buah kurma dapat menghilangkan gatal-gatal dalam kerongkongan sekaligus menghentikan batuk.
By: anggrek-biru.blogspot.com