Sementara itu televisi pemuda Iran yang dimiliki negara melaporkan, anggota parlemen Ali Aghazadeh Dafsari mengatakan, pesawat tanpa awak (drone) itu terbang di atas Fordo, lokasi pengayaan uranium dekat kota suci Qom d Iran tengah.
Tapi, laporan itu tidak menyebutkan bahwa pesawat mata-mata Amerika itu ditembak jatuh.
Lama dirahasiakan, Fordo dibangun di sebelah kompleks militer, agar mudah dijaga dan diawasi dari serangan yang mengancam.
Iran mengungkap keberadaan Fordo setelah agen-agen intelijen Barat mengidentifikasinya pada September 2008. Fasilitas itu dilaporkan terletak 295 kaki atau 90 meter di bawah sebuah gunung.
Iran mengatakan berencana untuk memasang sentrifugal canggih di Fordo untuk mempercepat aktivitas nuklirnya. Menurut ilmuwan-ilmuwan AS, jika Iran bisa meningkatkan tingkat pengayaannya dan cadangannya hampir 20 persen dari low-enriched uranium, Iran akan dapat memiliki uranium yang bisa digunakan untuk membuat senjata nuklir.
Iran sebelumnya telah mengklain menembak jatuh pesawat mata-mata AS. Awal bulan ini, para pejabat militer Iran menunjukkan kepada para ilmuwan Rusia beberapa drone AS yang berhasil mereka tembak jatuh beberapa tahun belakangan.*
